MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar dan Kalla Group melakukan groundbreaking pembangunan jalan alternatif Leimena-Perintis untuk mengatasi kemacetan di kawasan timur kota. Proyek ini merupakan bagian dari investasi jangka panjang dengan nilai mencapai sekitar Rp100 miliar.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan bahwa proyek ini bukan hanya menjawab kebutuhan transportasi masyarakat, tetapi juga bagian dari visi besar mewujudkan kota yang tertata, terhubung, dan berorientasi pada kenyamanan warga.
“Pembangunan jalan alternatif ini akan membawa dampak positif bagi perkembangan wilayah timur kota dan menjadi bagian penting dari visi besar penataan kota yang berkelanjutan,” ujar Munafri.
Baca Juga: Bupati Bantaeng Buka Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Sulsel 2026 Cabang Sepak Takraw
Proyek ini ditargetkan rampung dalam waktu kurang dari satu tahun dan diharapkan dapat menjadi solusi kemacetan di kawasan Antang, Manggala, dan Panakkukang. Jalan alternatif ini akan membentang sepanjang 3,8 kilometer dan memiliki lebar 30 meter, sehingga dapat menampung beban kendaraan harian yang melintasi jalur tersebut.
Direktur Utama Kalla Group, Ricky Theodores, menambahkan bahwa proyek ini merupakan bagian dari komitmen Kalla Group dalam membangun infrastruktur jalan yang berkualitas dan berkelanjutan.
“Kami, sangat senang dapat berkolaborasi dengan pemerintah kota untuk membangun infrastruktur jalan yang berkualitas,” kata Ricky.
Dengan terlaksananya groundbreaking ini, diharapkan pembangunan dapat berjalan dengan lancar, aman, dan tepat waktu. Infrastruktur ini diharapkan akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, meningkatkan nilai kawasan, serta menjadi langkah strategis dalam menghadirkan lingkungan hunian yang lebih harmonis, nyaman, dan berkelanjutan. (*).