Meski tertinggal dua gol, Persija beberapa kali mencoba menekan pertahanan PSM. Namun rapatnya lini belakang Juku Eja dan performa gemilang kiper Hilmansyah membuat upaya Macan Kemayoran selalu kandas. Hingga tambahan waktu tujuh menit berakhir, Persija tak mampu mencetak satu pun gol balasan.
Kemenangan ini terasa istimewa bukan hanya karena menjadi yang pertama musim ini, tetapi juga datang di tengah kondisi finansial tim yang sedang kritis. Pelatih, hingga jajaran manajemen disebut belum menerima gaji selama lima bulan terakhir. Namun, semangat dan loyalitas membuat skuad PSM tetap tampil penuh determinasi.
Hasil positif ini juga mengangkat posisi PSM di klasemen sementara BRI Super League 2025/2026. Dari posisi juru kunci, Juku Eja kini merangkak keluar dari Zona Merah naik ke peringkat 14 dengan poin 6, sementara Persija Jakarta tetap di Posisi ke-2 dengan poin 11. (Izm).