SUARAIMBANG COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto telah menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, menggantikan Sri Mulyani. Penunjukan ini sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 86 Tahun 2025, yang dibacakan di Istana Negara pada Senin, 8 September 2025.
Purbaya Yudhi Sadewa memiliki latar belakang yang kuat di bidang ekonomi. Ia lulusan Ilmu Ekonomi dari Purdue University, Indiana, Amerika Serikat (AS). Sebelum menjabat sebagai Menteri Keuangan, Purbaya memiliki pengalaman yang luas di berbagai posisi pemerintahan dan swasta.
“Mengangkat Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan,” bunyi Kepres Pengangkatan yang dibacakan di Istana Negara, Senin 8 September 2025.
Purbaya sebelumnya menjabat sebagai sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS.
Lulusan Ilmu Ekonomi dari Purdue University, Indiana, Amerika Serikat (AS) itu pernah mengisi beberapa posisi, di antaranya Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Mei 2018-September 2020).
Purbaya juga pernah menjabat sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Juli 2016 – Mei 2018) dan Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (November 2015-Juli 2016).
Ia juga pernah menjabat sebagai Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis, Kantor Staf Presiden Republik Indonesia (April 2015-September 2015), Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (2010-2014), Anggota Komite Ekonomi Nasional (2010-2014), Wakil Ketua Satgas Penanganan dan Penyelesaian Kasus (Debottlenecking), yang lebih dikenal dengan “Pokja IV”, di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Juni 2016-sekarang).
Kemudian, Anggota Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (2016-sekarang) dan Anggota Indonesia Economic Forum (2015-sekarang).
Sebelum terjun di pemerintahan, Purbaya memulai karier sebagai Field Engineer di Schlumberger Overseas SA (1989-1994), Senior Economist di Danareksa Research Institute (Oktober 2000-Juli 2005), Direktur Utama PT Danareksa Securities (April 2006-Oktober 2008), Chief Economist Danareksa Research Institute (Juli 2005-Maret 2013), dan Anggota Dewan Direksi PT Danareksa (Persero) (Maret 2013-April 2015). ***
Sumber: CNN Indonesia.