JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akhirnya buka suara setelah Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026. Dalam pernyataannya, Erick mengakui hasil tersebut menjadi pukulan berat bagi seluruh elemen sepak bola nasional. Namun, ia menegaskan bahwa kegagalan ini bukan akhir segalanya, melainkan pelajaran penting untuk memperbaiki fondasi tim ke depan.
“Kita semua kecewa, tapi dari kegagalan ini kita harus bangkit. Jangan saling menyalahkan. Kita harus belajar agar ke depan bisa lebih kuat,” ujar Erick di kutip dari Suara.com, Senin (13/10).
Erick Thohir menambahkan bahwa PSSI akan melakukan evaluasi total terhadap pelatih, pemain, hingga sistem pembinaan untuk meningkatkan kualitas tim.
Erick juga meminta masyarakat untuk tetap memberikan dukungan positif kepada timnas. Menurutnya, tekanan berlebihan justru bisa menghambat proses perbaikan. “Fokus PSSI kini adalah memperbaiki kompetisi domestik dan mengembangkan pemain muda agar Indonesia bisa tampil lebih kompetitif di level internasional,” katanya.
Dengan kegagalan ini, PSSI berharap dapat belajar dari kesalahan dan meningkatkan kualitas tim untuk masa depan yang lebih baik. Erick Thohir menegaskan bahwa perjalanan menuju prestasi besar membutuhkan waktu dan kesabaran. Dengan dukungan semua pihak, PSSI yakin dapat membawa timnas Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. (*/Tim).